Strategi LISTENING dalam mengerjakan TOEFL
Strategi strategi LISTENING dalam mengerjakan TOEFL
1. Belajar Pronunciation
Pronunciation adalah cara
pengucapan kata-kata dalam bahasa inggris. Jika kita tau bagaimana para native
speaker berbicara, kita akan lebih mudah mengambil inti percakapan mereka.
Karena para native speaker biasa berbicara dengan cepat dan menggunakan linking
word. Misalnya: “What are you doing” tidak dibaca sebagaimana penulisannya
namun, mereka mengucapkan dengan versi cepat sehingga terdengar menjadi
“wacaduin”
2. Sering Latihan
Satu-satunya cara untuk bisa
melewati listening dengan baik adalah dengan sering latihan. Kamu bisa
mendownload soal-soal listening TOEFL dari berbagai sumber di internet. membiasakan
diri dengan mendengar orang bule bicara melalui film berbahasa inggris dengan
subtitle bahasa inggris atau lagu-lagu berbahasa inggris.
3. Fokus pada akhir percakapan
Berdasarkan banyak pengalaman, akhir
percakapan merupakan inti dari dialog tersebut. FYI, umumnya ini hanya berlaku
untuk PART A yaitu short dialogue. Sedangakn di part berikutnya, kamu harus
mendengarkan dari awal hingga akhir. Namun demikian, tidak berarti kita
mengabaikan percakapan pertama dan hanya mendengarkan percakapan akhir. Karena
sesungguhnya dialog A dan B sangat berhubungan. Hanya saja, fokus kita lebih
dalam lagi pada akhir percakapan.
4. Menghindari Bunyi yang sama
Bisa dibilang, banyak sekai
jebakan dalam soal TOEFL. Termasuk jebakan di listening. Kalau kamu melihat
dengan seksama, biasanya akan ada kata di pilihan jawaban yang bunyinya sama
dengan audio. Dan BIASANYA itu adalah jawaban yang SALAH. Misalnya, di audio
kita mendengar advise (advaiz) lalu di pilhan jawaban ada advice (advais), bisa
jadi itu jebakan. Karena umumnya, TOEFL memilih jawaban yang benar berupa
pilihan kata lain (sinonim) dari kata di audia. Misalnya, kata lain dari advise
bisa: giving suggestion.
5. Pahami bentuk-bentuk petunjuk (direction) pada masing-masing bagian (part) dengan baik sebelum hari-H ujian.
6. Bacalah pilihan pada masing-masing soal sebanyak mungkin ketika narator sedang membacakan perintah dan contoh soal (example).
7. Dengarkan dengan penuh konsentrasi dan fokuskan perhatian Anda pada percakapan yang sedang Anda dengarkan.
8. Maksimalkan kemampuan listening Anda pada soal-soal pertama pada
masing-masing bagian.
9. Pelajari dan fahami bentuk dan jenis-jenis pertanyaan yang biasa muncul dalam tes Listening Comprehension.
9. Pelajari dan fahami bentuk dan jenis-jenis pertanyaan yang biasa muncul dalam tes Listening Comprehension.
10. Perhatikan setiap ungkapan
idiomatik dalam percakapan tersebut.
11. Sering dengarkan contoh soal
listening TOEFL.
Source :
Komentar
Posting Komentar