Potret Buram Pendidikan di Pelosok Bogor
Nama: Riezka yunistika Fajriatifah
Kelas: 1KA08
Npm: 16116363
Liputan6.com, Bogor - Potret buram pendidikan nasional masih menyisakan cerita pilu. Anak-anak sekolah di pelosok pedesaan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, harus menghadapi kenyataan pahit. Sudah bertahun-tahun mereka belajar di teras rumah milik warga. Itulah yang dialami anak-anak di Kampung Kebon Cau dan Cibodas, Desa Cipinang, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor. Anak-anak kelas SDN Cipinang 3 ini harus belajar tanpa sarana dan prasarana memadai. Tanpa meja, kursi, dan papan tulis. Pakaian lusuh, tak bersepatu, dan belajar saling berhimpitan tanpa alas tikar menjadi pemandangan sehari-hari.Berbekal semangat dan mimpi untuk meraih masa depan yang lebih cerah, anak-anak sekolah di desa terpencil ini tetap semangat menimba ilmu.
Menurut saya semangat anak anak di pelosok pedesaan kabupaten bogor untuk tetap bersekolah itu perlu dicontoh. Mereka tidak pernah mengeluh meski harus berjalan kaki sejauh 4 kilometer, belajar tanpa sarana dan prasana yang memadai, dan duduk berhimpitan diteras. Semangat seperti ini yang harus dimiliki generasi muda penerus bangsa.
Solusi untuk masalah ini menurut saya pemerintah harus lebih memerhatikan pendidikan di daerah daerah terpencil dan juga harus meningkatkan anggaran untuk pendidikan, membangun sekolah, membuat sarana dan prasarana yang sama seperti di kota agar mereka juga bisa merasa nyaman saat belajar. Pemerintah juga harus memberi insentif kepada guru guru yang mau mengajar di daerah daerah terpencil, Karena sangat jarang guru yang mau ditugaskan di plosok plosok daerah.
Komentar
Posting Komentar