Analisa Jurnal KOMPUTASI PARALEL RENDER OBYEK 3D BERBASIS CLUSTER LAN
Analisa jurnal 1
Nama : Anis Marifatul
Riezka Yunistika
Kelas : 2KA05
Judul jurnal
KOMPUTASI PARALEL RENDER OBYEK 3D BERBASIS
CLUSTER LAN
Latar belakang
render animasi obyek 3D memerlukan sumber daya
perangkat keras komputer dengan spesifikasi tinggi dan perangkat lunak yang
memadai serta bersesuaian dengan perangkat kerasnya. Untuk mengolah gambar yang
banyak dan kompleks memerlukan PC dengan spesifikasi tinggi (Alwi dkk., 2012)
dan untuk menangani proses rendering suatu gambar baik 2D atau 3D yang kompleks
membutuhkan waktu yang cukup lama (Kusuma dkk., 2012). Semakin tinggi
spesifikasi perangkat keras yang tersedia maka semakin cepat proses rendering
animasi obyek 3D.
Tujuan penelitian
Penelitian ini
bertujuan, yaitu mempercepat proses render obyek 3D dan membandingkan kinerja
single computing dengan parallel computing substansi proses rendering. Sehingga
manfaat penelitian berupa efisiensi waktu proses kegiatan render animasi obyek
3D.
Motodelogi penelitian
Data akan
dikumpulkan dan Data yang dikumpulkan
akan dianalisis menggunakan teknik perbandingan kinerja single computing
dan parallel computing dalam bentuk grafik dan tabel perbandingan.
Rancangan variabel
farm render terdiri atas host master yang bertugas sebagai komputer pengelola
untuk melakukan render obyek 3D, sedangkan host slave difungsikan untuk
membantu proses render yang dilakukan oleh host master. Rancangan
parameter-parameter host master terdiri atas penggunaan network, hostname. dan
menjalankan host sebagai master, sedangkan parameter-parameter host slave
meliputi penggunaan network, hostname dan menjalankan host sebagai slave.
Rancangan pengujian berupa render file obyek 3D dengan menggunakan satu host
atau standalone (single computing), selanjutnya untuk mengukur perbandingan
kinerja dilakukan render file obyek 3D secara parallel menggunakan dua host
(parallel computing), yaitu host master dan host slave yang dikelompokkan pada
network rend
Lokasi penelitian
bertempat di Laboratorium Multimedia Politeknik Negeri Manado yang mempunyai
ciri khas lokasi terdapat fasilitas komputer cluster spesialisasi multimedia
yang saling terkoneksi melalui jaringan LAN dengan dukungan teknologi gigabit
ethernet (1000 Mbps).
Rancangan
penelitian topologi konseptual farm render dalam lingkungan cluster
multimediaRancangan topologi farm render terdiri atas host yang saling
terkoneksi melalui intermediary device (switch) dalam kelompok network render
pada satu jaringan cluster multimedia.
Hasil penelitian
hasil penelitian
pengukuran kinerja render parallel computing secara keseluruhan menunjukkan
peningkatan kecepatan render dibandingkan render single computing yang
mempunyai ambang batas komputasi yang dapat dihitung dalam MIPS (Pamungkas
dkk., 2013). Dalam parallel computing semakin sedikit atau singkat proses
render setiap parameter, maka semakin efektif dan efisien hasil render yang
didapatkan. Untuk menghitung selisih kenaikan persentase dari masing-masing
parameter yang diujikan menggunakan .Kinerja parameter waktu runtime pengujian
secara parallel computing untuk menyelesaikan proses render file terjadi
kenaikan yang signifikan yaitu sebesar 264.64 % dari waktu yang diperlukan oleh
single computing. Waktu yang diperlukan untuk render secara parallel
menggunakan dua host pada penelitian ini selama 5 menit 45 detik, sedangkan
waktu render untuk 100 frame hanya selama 2 menit 50 detik untuk 20-40 nodes
(Chong dkk., 2006). Meskipun waktu yang diperlukan pada penelitian ini masih
lebih besar namun dapat dikatakan lebih baik karena jumlah host yang digunakan
untuk parallel render jauh lebih sedikit, yaitu 2 berbanding 20. Untuk
menghasilkan sebuah frame gambar dengan kualitas bagus dibutuhkan jumlah sampel
yang lebih banyak (Shirley dkk., 2011). Parameter sampel per pixel merupakan
total jumlah sampel yang dibutuhkan untuk menyelesaikan render file. Jumlah
sampel yang dibutuhkan untuk proses render secara parallel pada host master
lebih sedikit 16 JURNAL TEKNIKA, Edisi 14, No. 1, Mei 2014: 12-19 dibandingkan
standalone, dampaknya proses render secara parallel terjadi kenaikan sebesar
156.94% dari jumlah sampel single computing. Update frame mempunyai waktu ideal
(Kopta dkk., 2012). Parameter jumlah update frame mengindikasikan jumlah frame
yang dieksekusi untuk menghasilkan gambar akhir. Data hasil menunjukkan bahwa
jumlah update frame untuk parallel computing lebih sedikit dari eksekusi single
computing, sehingga terjadi kenaikan sebesar 40% dari jumlah update frame
single computing. Jumlah frame untuk satu host pada penelitian ini sebanyak 7
frame dengan waktu eksekusi selama 20 menit 58 detik. Dengan melakukan
pembagian waktu terhadap jumlah frame maka dibutuhkan waktu 2 menit 59 detik
untuk satu frame. Hasil penelitian tentang framework untuk distribusi rendering
(Sheharyar dkk., 2013) menunjukkan dibutuhkan akumulasi waktu 260 menit untuk
80 frame pada satu host. Setelah dilakukan pembagian waktu terhadap jumlah
frame maka dibutuhkan waktu 3 menit 15 detik untuk satu frame. Mengacu pada
perbandingan waktu yang dibutuhkan untuk eksekusi satu frame maka dapat
dikatakan bahwa penelitian ini masih lebih baik dengan agregasi waktu 16 detik
lebih cepat
Kelebihan dan kekurangan penelitian
Waktu yang
dibutuhkan render obyek 3D dapat dipercepat dengan menggunakan parallel
computing memanfaatkan farm render sehingga eksekusi waktu lebih singkat karena
dikerjakan oleh multi komputer secara simultan dengan capaian dua sampai tiga
kali kecepatan single computing.
kekurangan yang
teridentifikasi, maka sebagai future work untuk pengembangan sistem disarankan
untuk melakukan penjadwalan kembali (reschedulling) terhadap proses render
sehingga jika terjadi kegagalan pada host master, maka dapat dilakukan resume
hasil render.
Manfaat penelitian
Melalui ini kita akan banyak mengetahui manfaat KOMPUTASI PARALEL RENDER OBYEK 3D BERBASIS CLUSTER LAN
Komentar
Posting Komentar