Analisa Jurnal OPTIMASI PROSES RENDERING OBJEK GAME 3D MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN CUDA PADA GAME SANDBOX CRAFT
Nama : Anis marifatul
Riezka Yunistika
Judul Jurnal :
OPTIMASI PROSES RENDERING OBJEK
GAME 3D MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN CUDA PADA GAME SANDBOX CRAFT
Latar belakang :
Kemajuan dalam pengembangan game khususnya 3D game
menumbuhkan perasaan immersive yang lebih nyata. Namun, hal tersebut
membutuhkan pengolahan resource yang sangat banyak dan cepat. Kerja Central
Processing Unit (CPU) sendiri saja tidak cukup. Oleh karena itu,
dibutuhkan adanya pengelola resource tambahan yang dapat digunakan
untuk mempercepat proses.
Tujuan penelitian :
Penelitian ini membahas tentang bagaimana Graphics
Processing Unit (GPU) dapat melakukan optimasi kerja CPU dalam
memproses resource yang sangat banyak.
Motodelogi penelitian :
Metode yang dibahas pada
penelitian ini adalah shared memory. Shared memory memungkinkan CPU dan GPU
untuk berbagi resource yang diproses. Game yang dianalisis pada penelitian ini
adalah Craft, yaitu game yang memiliki tipe permainan sandbox layaknya
Minecraft. Hasil yang didapatkan membuktikan bahwa metode shared memory dapat
melakukan optimasi dari game yang membutuhkan pengolahan resource yang
banyak dengan cepat.
Pemrograman
GPU dengan Nvidia CUDA seperti pada memiliki tujuan tidak hanya untuk mengolah
grafis melainkan juga dapat untuk tujuan umum, misal komputasi ilmiah
menggunakan machine learning dan rekayasa lainnya pada game development,
dan sebagainya. dengan framework tertentu, misal CUDA.
CUDA
adalah sebuah API yang dikembangkan oleh Nvidia yang digunakan untuk melakukan
suatu komputasi yang dapat berjalan secara paralel atau dengan kata lain secara
bersama-sama. Para developer dapat menggunakan CUDA untuk pemrosesan
tujuan umum atau disebut dengan pendekatan GPGPU (komputasi General-purpose
on GPU). Platform CUDA merupakan lapisan akses pada perangkat lunak atau software
yang memberikan langsung ke set instruksi virtual GPU untuk kernel sebagai
pelaksana penghitungan.
Hasil penelitian
Hasil proses ketika running
program ketika dijalankan sekilas dari segi tampilan
tidak ada perbedaan yang signifikan. Namun secara detail, nantinya akan
dibandingkan pada proses pengujian dan analisis bagaimana visualisasi
kinerjanya CPU, tanpa menggunakan CUDA dan dengan menggunakan CUDA.
Kelebihan dan kekurangan penelitian
Implementasi
pada penelitian ini berhasil dilakukan dengan pengujian yang menunjukan bahwa
komputasi GPU terbukti hanya menggunakan resource lebih rendah
dibandingkan dengan CPU. Game sandbox ini berhasil berjalan sesuai
dengan optimasi yang diharapkan. Pada pengujian dapat diihat bahwa clock
speed yang digunakan pada GPU jauh lebih rendah dibandingkan yang digunakan
pada CPU hingga 34%. Tingkat kerendahan tersebut cukup besar dalam hasil
optimasi game sandbox ini.
Penelitian
ini baru merubah salah satu dari fungsi yang ada pada game untuk dioptimasi
dengan menggunakan pemrograman GPU CUDA, yang mana masih terdapat banyak fungsi
lain yang dapat di panggil dalam device GPU. Penulis menyarankan agar
fungsi-fungsi lainnya juga dilakukan optimasi agar mendapatkan performa yang
lebih baik, serta dalam penggunaan CUDA dapat dirubah menjadi OpenCL agar
permainan ini tidak hanya dapat dioptimasi pada kartu grafis Nvidia.
Komentar
Posting Komentar